Minggu, 24 Januari 2010

Bahaya Steroid




Anabolik steroid yang sering disingkat dengan steroid saja, adalah bahan sintetik dari hormon testosteron. Biasanya dipakai oleh dokter sebagai terapi pengganti pada penyakit penyakit tertentu dimana produksi testosteron didalam tubuh kurang atau terjadi ketidakseimbangan hormonal pada tubuh manusia.


Saat ini banyak disalah gunakan oleh sebagian masyarakat baik olahragawan maupun bukan olahragawan. Atlet sering menggunakan steroid untuk menambah kekuatannya dengan bertambahnya masa otot, juga untuk mencegah overtraining atau dapat mempercepat masa pemulihan (recovery), sehingga mereka bisa berlatih lebih berat dan lebih lama.


Harus diingat bahwa menggunakan steroid untuk memperbesar masa otot adalah berbahaya dan ilegal karena dianggap sebagai dopping.


Dari penelitian diketahui banyak sekali efek samping yang ditimbulkn oleh karena penggunaan steroid. Bahkan ada beberapa efek samping yang bila terjadi tidak dapat disembuhkan lagi.(lihat gambar). Yang lebih tragis lagi adalah merupakan salah satu penyebab pengguna steroid meninggal pada usia muda.


Pada pengguna steroid sangat mudah terjadi cidera jaringan dan penyembuhannya lebih lama. Walaupun diketahui steroid dapat memperkuat otot, tetapi steroid tidak dapat memperkuat tendon dan ligamen. Tendon adalah jaringaan ikat yang menghubungkan masa otot dengan tulang, sedangkan ligamen adalah jaringan ikat yang mengikat tulang dengan tulang.(lihat gambar) Hal inilah yang menyebabkan mengapa pada pengguna steroid mudah terjadi cidera. Terjadi ketidak seimbangan kekuatan otot dengan tendon dan ligamen. Bahkan pada latihan beban yang berat dapat menyebabkan cidera tulang.


Salah satu steroid yang ada yaitu Androstenedione(Andro) . Steroid ini walaupun sudah dilarang penggunaannya oleh FDA(Food and Drug Administration) tetapi dibeberapa negara masih banyak didapatkan beredar dipasar gelap. Tetrahydrogestrinone (THG) adalah steroid yang sering diiklankan sebagai dietary supplement, dan ini adalah tidak benar karena THG adalah obat steroid sintetik yang mempunyai efek dan resiko sama dengan anabolik steroid.


Human Growth Hormone (HGH) adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary di otak, yang saat ini juga sudah dibuat sintetiknya. HGH sintetik ini juga mempunyai efek samping yang berbahaya. Berbeda dengan anabolik steroid, HGH sulit dideteksi dengan tes urine. HGH terutama meningkatkan besar tulang, bukan memperbesar otot. Resiko penggunaan HGH adalah terjadinya Gigantisme (irreversible acromegaly) dan kelainan pertumbuhan tulang (growth deformities). Sering digunakan bersama dengan steroid dengan maksud memperbesar otot sekaligus memperkuat dan memperbesar tulang, namun disinilah timbul masalah yang lebih serius oleh karena efek samping yang ditimbulkan akan lebih berat karena disebabkan oleh 2 macam obat (HGH dan Steroid)


Creatine adalah nutrisi yang dapat meningkatkan energi dalam waktu pendek pada waktu melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi seperti pada latihan beban. Secara alamiah tubuh akan membentuk sendiri creatin dari bahan makanan yang mengandung protein. Creatine suplemen sering dipakai untuk menambah pruduksi tenaga sehingga tubuh dapat lebih lama mempertahankan tenaga yang ada dan memperlambat kelelahan. Tetapi mekanisme ini biasanya lebih sering terjadi pada atlit yang sudah pengalaman dengan program yang sudah baik (well trained athletes). Hal in karena pada atlit yang sudah berpengalaman biasanya sudah mengetahui persis kapan tenaganya sudah habis dan memerlukan tambahan tenaga dari creatine. Yang perlu diketahui bahwa bahwa tanpa latihan yang baik dan benar, creatine tidak akan bermanfaat sama sekali. Biasanya juga akan terjadi penahanan air didalam tubuh sehingga berat badan akan menjadi lebih berat (water retention). Sampai saat ini belum ditemukan efek samping yang mengganggu kesehatan pada pengguna creatine.




IS THERE STRENGTH IN A TABLET??????????????.


Minggu, 17 Januari 2010

Diet,Aging and Muscle


Dengan naiknya usia, masa otot juga akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh karena dengan naiknya usia, nitrogen yang merupakan komponen penting dari protein otot juga berkurang. Dengan kehilangan nitrogen pembentukan otot baru tidak terjadi. Pengurangan nitrogen ini disebabkan antara lain diet kita yang menyebabkan ph darah kita menjadi lebih asam (acid) dengan naiknya usia. Untuk itu kita harus mengatur diet kita agar darah kita menjadi lebih basa atau ph lebih tinggi (alkalis). Cara alamiah untuk meningkatkan alkalinitas darah yaitu dengan mengatur diet buah-buahan dan sayuran. Lemak dan minyak secara alamiah menyebabkan darah menjadi lebih asam. Bayam dan kismis merupakan makanan yang dapat menyebabkan darah kita menjadi lebih alkalis, sehingga dapat mencegah penurunan nitrogen dan kehilangan masa otot.

Beberapa contoh makanan berdasarkan sifat asam/acidity (+) dan basa/alkalinity(-):

(Remer's study)
Beras merah + 12,5
Rolled oats + 10,7
Roti gandum + 8,2
Spaghety + 7,3
Corn flakes + 6,0
Beras putih 4,6
Peanut + 8,3
Parmesan cheese + 34,2
Whoole milk + 0,7
Meat, fish + 10,8
Chicken + 8,7
Eggs + 8,1
Kismis - 21,0
Bayam - 14,0
Pisang - 5,5
Apricots - 4,8
Celery - 5,2
Carrots - 4,9


Sumber makanan kita apapun yang kita makan, terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Kesemua makanan tadi dengan bantuan oksigen dari udara akan dibakar untuk mempertahankan fungsi-fungsi tubuh dan menghasilkan tenaga dan panas yang dipakai untuk mempertahankan tempratur tubuh kita. Hasil lain dari pembakaran / oksidasi makanan akan terbentuk asam organik, asam karbonat, asam urat, asam susu, asam lemak, amonia dan lain-lain. Orang Cina menyebut oksigen dengan 2 huruf yaitu Sahn-So yang artinya sumber asam (Acid root)

Pruduk asam dan racun-racun akan dibuang dari tubuh kita dalam bentuk cairan melalui urine dan keringat.

Dengan pola hidup yang tidak sehat, tidak olahraga yang baik dan benar serta polusi udara dan lingkungan yang jelek, tubuh tidak mampu untuk mengeluarkan sisa asam dan racun dengan baik, sehingga akan menumpuk didalam tubuh kita. Hal inilah yang menimbulkan timbulnya berbagai penyakit dan proses penuaan. Juga penyakit cancer dipicu oleh sifat dari darah yang terlalu asam, dikatakan bahwa CANCER CELL ARE ACIDIC AND HEALTHY CELL ARE ALKALINE


POPEYE WAS RIGHT, EATING SPINACH CAN MAKE YOU STRONGER AND MORE MUSCULAR, ESPECIALLY IF YOU ARE OVER AGE 50.


EAT RIGHT, AGE RIGHT




Minggu, 10 Januari 2010

Aging and Energy Consumption




Basal Metabolisme Rate (BMR) adalah metabolisme yang terjadi pada waktu kita tidak melakukan kegiatan apapun, biasanya terjadi pada waktu kita tidur. Disini energi yang dibutuhkan juga minimal. Dengan naiknya usia, BMR juga akan menurun. Pada usia sekitar 60 tahun biasanya BMR akan turun sekitar 10%, dan akan turun terus dengan naiknya usia. Salah satu penyebabnya adalah kehilangan masa otot. Seperti diketahui bahwa makin besar masa otot kita makan makin tinggi pula metabolisme tubuh kita. Hal ini pula yang dapat menerangkan mengapa kita mudah menjadi gemuk dengan naiknya usia, walaupun asupan makanan yang dimakan tidak berubah volumenya. Oleh karena itu asupan makanan harus disesuaikan dengan usia. Bila tidak akan mudah terjadi penumpukan lemak di tubuh kita.
Diet yang salah juga dapat menurunkan BMR sampai sekitar 30%. Hal ini terjadi karena bila asupan makanan berkurang maka tubuh akan berupaya menyimpan makanan dalam bentuk lemak sebagai cadangan makanan untuk dapat mempertahankan hidup.
Ada cara lain untuk mempertahankan agar metabolisme tubuh kita tetap tinggi atau minimal tidak banyak menurun yaitu dengan mempertahankan masa otot tetap besar. Caranya adalah dengan fitnes, terutama dengan latihan angkat beban.

BUILDING AND MAINTAINING MUSCLE MASS IS ONE OF THE MOST IMPORTANT THINGS FOR FITNESS OVER 40TH.