Anabolik steroid yang sering disingkat dengan steroid saja, adalah bahan sintetik dari hormon testosteron. Biasanya dipakai oleh dokter sebagai terapi pengganti pada penyakit penyakit tertentu dimana produksi testosteron didalam tubuh kurang atau terjadi ketidakseimbangan hormonal pada tubuh manusia.
Saat ini banyak disalah gunakan oleh sebagian masyarakat baik olahragawan maupun bukan olahragawan. Atlet sering menggunakan steroid untuk menambah kekuatannya dengan bertambahnya masa otot, juga untuk mencegah overtraining atau dapat mempercepat masa pemulihan (recovery), sehingga mereka bisa berlatih lebih berat dan lebih lama.
Harus diingat bahwa menggunakan steroid untuk memperbesar masa otot adalah berbahaya dan ilegal karena dianggap sebagai dopping.
Dari penelitian diketahui banyak sekali efek samping yang ditimbulkn oleh karena penggunaan steroid. Bahkan ada beberapa efek samping yang bila terjadi tidak dapat disembuhkan lagi.(lihat gambar). Yang lebih tragis lagi adalah merupakan salah satu penyebab pengguna steroid meninggal pada usia muda.
Pada pengguna steroid sangat mudah terjadi cidera jaringan dan penyembuhannya lebih lama. Walaupun diketahui steroid dapat memperkuat otot, tetapi steroid tidak dapat memperkuat tendon dan ligamen. Tendon adalah jaringaan ikat yang menghubungkan masa otot dengan tulang, sedangkan ligamen adalah jaringan ikat yang mengikat tulang dengan tulang.(lihat gambar) Hal inilah yang menyebabkan mengapa pada pengguna steroid mudah terjadi cidera. Terjadi ketidak seimbangan kekuatan otot dengan tendon dan ligamen. Bahkan pada latihan beban yang berat dapat menyebabkan cidera tulang.
Salah satu steroid yang ada yaitu Androstenedione(Andro) . Steroid ini walaupun sudah dilarang penggunaannya oleh FDA(Food and Drug Administration) tetapi dibeberapa negara masih banyak didapatkan beredar dipasar gelap. Tetrahydrogestrinone (THG) adalah steroid yang sering diiklankan sebagai dietary supplement, dan ini adalah tidak benar karena THG adalah obat steroid sintetik yang mempunyai efek dan resiko sama dengan anabolik steroid.
Human Growth Hormone (HGH) adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary di otak, yang saat ini juga sudah dibuat sintetiknya. HGH sintetik ini juga mempunyai efek samping yang berbahaya. Berbeda dengan anabolik steroid, HGH sulit dideteksi dengan tes urine. HGH terutama meningkatkan besar tulang, bukan memperbesar otot. Resiko penggunaan HGH adalah terjadinya Gigantisme (irreversible acromegaly) dan kelainan pertumbuhan tulang (growth deformities). Sering digunakan bersama dengan steroid dengan maksud memperbesar otot sekaligus memperkuat dan memperbesar tulang, namun disinilah timbul masalah yang lebih serius oleh karena efek samping yang ditimbulkan akan lebih berat karena disebabkan oleh 2 macam obat (HGH dan Steroid)
Creatine adalah nutrisi yang dapat meningkatkan energi dalam waktu pendek pada waktu melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi seperti pada latihan beban. Secara alamiah tubuh akan membentuk sendiri creatin dari bahan makanan yang mengandung protein. Creatine suplemen sering dipakai untuk menambah pruduksi tenaga sehingga tubuh dapat lebih lama mempertahankan tenaga yang ada dan memperlambat kelelahan. Tetapi mekanisme ini biasanya lebih sering terjadi pada atlit yang sudah pengalaman dengan program yang sudah baik (well trained athletes). Hal in karena pada atlit yang sudah berpengalaman biasanya sudah mengetahui persis kapan tenaganya sudah habis dan memerlukan tambahan tenaga dari creatine. Yang perlu diketahui bahwa bahwa tanpa latihan yang baik dan benar, creatine tidak akan bermanfaat sama sekali. Biasanya juga akan terjadi penahanan air didalam tubuh sehingga berat badan akan menjadi lebih berat (water retention). Sampai saat ini belum ditemukan efek samping yang mengganggu kesehatan pada pengguna creatine.
IS THERE STRENGTH IN A TABLET??????????????.